Tak Bisa Ditutupi, Akhirnya Ummi Pipik Jujur Soal Penyakit yang Menggerogoti Tubuhnya, Sudah Bahas Kematian
Saturday, October 17, 2020
Edit
Berbagai macam cobaan menerpa hidup Umi Pipik dan keluarganya.
Suami Umi Pipik, Ustaz Jefri Al Buchori (Uje) meninggal dunia akibat kecelakaan motor tunggal pada 26 April 2013.
Tak berhenti di situ, musibah kembali mendatangi hidup Umi Pipik dan keluarga.
Mengutip Idea.Grid.ID, rumah yang peninggalan mendiang Uje yang ditempati Umi Pipik dan keempat anaknya mengalami kebakaran.
Usut
punya usut, rumah yang berada di kawasan Rempoa, Jakarta Selatan itu
sengaja dibakar oleh seorang pria yang merasa dendam dan sakit hati
dengan Umi Pipik.
Setelah habis terbakar, Umi Pipik memutuskan untuk menjual rumah tersebut.
Rumah tersebut dijual Umi Pipik berdasarkan kesepakatan dengan anak-anaknya yang menjadi ahli waris rumah tersebut.
Wanita
yang kini aktif berdakwah itu mengaku memang sudah tidak ingin lagi
menginjakkan kakinya di rumah yang penuh dengan kenangan bersama
almarhum suaminya.
"Soal rumah, saya nggak mau kembali lagi ke rumah itu. Setelah rumah itu saya renovasi,"
"Akhirnya
kita sepakat sama anak-anak dijual saja rumah itu dan akhirnya
terjual," terang Umi Pipik saat berada di Kampung Akuarium, Penjaringan,
Jakarta Utara, pada 15 April 2018.
"Warisannya pun sudah saya bagikan dan saya tidak mengambil sepeser pun, hanya untuk anak-anak saja," lanjutnya.
Kejadian kebakaran ini membuat Umi Pipik dan anak-anaknya kehilangan seluruh harta benda mereka.
Di sisi lain, Umi Pipik digosipkan telah menikah siri dengan Sunu eks Matta Band.
Sunu eks Matta Band diketahui masih berstatus sebagai suami sah dari seorang wanita bernama Suci.
Tak ayal, Umi Pipik diberondong cercaan dari berbagai pihak.
Meski kabar tersebut tak terbukti kebenarannya, namun ia telanjur mendapat cap buruk karena dituduh sebagai pelakor.
Musibah seolah tak lelah menghampiri kehidupan Umi Pipik.
Yang terbaru, diketahui wanita 42 tahun itu diam-diam digerogoti penyakit yang membuat anak-anaknya menangis khawatir.
Bertahun-tahun
dipendam, fakta ini terkuak dari bibir Umi Pipik kala hadir sebagai
bintang tamu acara Brownis bersama Abidzar Al-ghifari belum lama ini.
Selama ini menyembunyikan penyakit yang sedang diidapnya dari sang anak membuat Umi Pipik merasa telah menjadi ibu yang egois.
Penyakit
tersebut akhirnya diketahui sendiri oleh anak-anaknya setelah melihat
hasil rontgent yang tergeletak di atas meja makan.
Abidzar Al-ghifari, putra kedua Umi Pipik dan mendiang Uje lah yang menjadi orang pertama yang tahu penyakit sang pendakwah.
Melansir
tayangan kanal YouTube The Hermansyah A6 yang diunggah pada Sabtu
(29/8/2020), Umi Pipik blak-blakan menjelaskan penyakit yang terus
menggerogoti tubuhnya.
Hal ini bermula dari pertanyaan yang disampaikan penyanyi Ashanty yang menyinggung soal penyakit Umi Pipik.
"Sakit apa Umi?" tanya Ashanty.
Mendengar pertanyaan tersebut, Umi Pipik lantas secara terbuka mengungkap penyakit yang dideritanya.
"Sempat ada kayak tumor kecil gitu, kelenjar getah bening gitu di leher,"
"Sama di tulang ekor kan patah, pernah jatuh di tangga, gitu," terang Umi Pipik.
Lebih lanjut, Umi Pipik menjelaskan alasannya tak terbuka soal penyakit yang dideritanya kepada keempat anaknya.
"Jadi memang nggak pernah (bilang), jadi aku punya masalah apapun aku nggak pernah cerita ke anak-anak,"
"Jadi
sebisa mungkin diatasi sendiri, sendiri aja, nggak mau nyusahin anak
atau bikin anak makin sedih, gitu niatnya itu," jelas Umi Pipik.
Meski
tubuhnya digerogoti penyakit, namun Umi Pipik tak henti untuk berdoa
sembari berharap bisa membangunkan rumah untuk anak-anaknya.
"Saya selalu minta sama Allah waktu kita nggak punya apa-apa semua terbakar,"
"Saya berdoa 'ya Allah kasih saya rezeki terus, supaya saya bisa membangunkan rumah buat mereka (anak-anak)," tutur Umi Pipik.
Ia pun merasa bersyukur Allah mendengar dan mengabulkan doanya itu.
"Alhamdulillah Allah bukakan pintu rezeki terus, dimudahin," ucap syukur Umi Pipik.
Tak hanya ingin membangun rumah baru, Umi Pipik juga berharap bisa menyaksikan keempat anaknya menikah.
"Terus
minta lagi nih, 'ya Allah dalam kondisi saya ya kadang sakit, ya kadang
seperti ini, kepingin agar (Allah) panjangkan umur saya bisa sampai
melihat mereka nikah', gitu," harap Umi Pipik.
Ia pun tak kuasa menahan air mata saat membayangkan kondisi keempat buah hatinya jika menikah tanpa disaksikan kedua orang tua.
"Karena ngebayangin aja kalau misalnya mereka nikah nggak ada kedua orang tuanya," ujar Umi Pipik sembari berlinang air mata.
Umi Pipik berlinang air mata saat menyampaikan doa dan harapannya seputar anak-anak
"Harapannya ya mereka baik-baik aja semua," lanjut Umi Pipik.
Melihat sang ibunda tercinta menangis, Abidzar mencoba untuk menghibur.
"Uuuu utuk utuk utuk," candanya sembari menghapus air mata Umi Pipik.
"Kurang aja," respon Umi Pipik sembari tertawa.
"Aku kadang memang gitu, suka iseng sama mama," terang Abidzar.
"Dia nggak suka ngelihat saya nangis soalnya," timpal Umi Pipik.
Di akhir pembicaraan, Ashanty pun ikut mengaminkan doa dan harapan yang disampaikan oleh Umi Pipik.
sumber : palembang.tribunnews